Minggu, 01 Januari 2012

Batik Lasem Naga

Batik Lasem tidak bisa lepas dari invansi makhluk mitologi bernama naga. The Dragon selalu datang, meliuk dalam ornamen utama motif Batik Lasem.


Keberadaan ular raksasa ganas ini tidak membahayakan. Sang Naga justru memoncerkan eleganitas keindahan Batik Lasem. Ornamen Naga menjadi bagian penting dari keanekaragaman motif Batik Lasem, karena eksotismenya mampu memperkokoh ekesitensi Batik Lasem.
Naga LBA 01: Blue Black Dragon


Naga LBA 01: Batik Tulis Lasem Blue Black Dragon

Terbukti, Batik Lasem Naga, khususnya batik lawas/batik kuno, menjadi salah satu motif batik pesisiran yang diburu kolektor batik art.

Batik Lasem Naga memiliki karakteristik yang berbeda dengan batik naga dari daerah lain. Dari detail ornament The Dragons, tampak jelas, Batik Lasem Naga sangat orientalis. Tampilan naga dengan tanduk, sungut, dan cakar, menandakan Liong atau Lung begitu dominatif.
Naga LBA 02: Red Dragon


Naga LBA 02:Batik Tulis Lasem Naga Merah


Dominasi Liong dipertegas stailisasi Kilin yang bersuka ria memperebutkan bola api di tumpal. Isen-isen Phoenix atau Burung Hong yang bersimbiosis dengan aneka flora semakin memperdalam eksistensi Lung dalam ragam hias Batik Lasem.

Filosofisasi Liong dalam Batik Lasem tidak bisa dipungkiri. Selain sarat nilai seni yang tinggi, Batik Lasem Naga diintepretasikan sebagai refleksi harapan-harapan mulia, serta simbolisasi perjalanan spiritualisme.
Naga LBA 03: White Dragon


Naga LBA 03: Batik Tulis Lasem Naga Putih

Dalam tradisi Cina, Naga berkaitan erat dengan sumber kekuatan alam. Wajar jika akhirnya Sang Naga selalu melambangkan kekuatan alam yang maha dahsyat layaknya angin taufan.

Tidak hanya itu, Naga juga dipersonifikasi sebagai penjelmaan roh orang suci yang belum bisa masuk surga. Roh orang suci menjelma menjadi Naga kecil yang masuk ke bumi untuk tidur dan meditasi dalam waktu lama. Setelah tubuh tumbuh membesar, Naga bangun, bangkit, dan terbang ke surga.
Naga LBA 04: Red Dragon


Naga LBA 04: Batik Tulis Lasem Naga Merah

Warna Naga juga bermakna filosofis. Naga Merah, Naga Biru, Naga Putih, hingga mencapai Naga Emas, merupakan simbolisasi stratifikasi spritualisme. Perbedaan warna naga bermakna perjalanan langkah demi langkah menuju nirwana.

Namun, Batik Lasem Naga tetaplah multi tafsir. Stailisasi dan visualisasi Naga dalam ornamen utama motif Batik Lasem selalu terbuka bagi tumbuh berkembangnya intepretasi lintas tradisi.

Setiap orang, termasuk Anda, bebas mengapresiasi Batik Lasem Naga dari segala perspektif. So, Batik Lasem Naga memang layak untuk dikoleksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar